Pembangunan Bandara Aek Nabara, Labuhan Batu, Sumut

Wilayah Labuhanbatu Raya yang meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan bakal menikmati layanan bandar udara.

Pasalnya, tahun depan, pembangunan bandara di lahan PTPN3 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, bakal dimulai.

Kepala Badan Pembangunan Perencanaan Daerah (Bappeda) Pemkab Labuhanbau Hobol ZR mengatakan, terlambatnya pembangunan bandar udara di Aek Nara disebabkan persoalan pelepasan lahan PTPN3 sekitar 200 hektare yang belum mendapat izin dari Kementerian BUMN.

“Permohonan pelepasan sudah masuk ke Kementerian BUMN. Tinggal menunggu keputusan pelepasan dari kementerian BUMN,” kata Hobol Rangkuti, Jumat (8/5). Hobol menjelaskan, anggaran untuk pembangunan bandar udara itu, tidak dialokasikan dari anggaran pemerintah daerah.

Karena pemerintah pusat sudah menyetujui dan mengalokasikan anggaran dari dana APBN tahun 2016 mendatang. Katanya, lahan yang dibutuhkan untuk bandar udara itu sekitar 200 hektare akan menjadi satu paket pelepasannya dengan lahan untuk mendukung kota jasa yang sekitar 400 hektare sekaligus. “Pelepasan lahan ini belum ada jawaban dari kementerian. Terakhir usulan 2013 lalu,” ujarnya.

Menurut mantan Sekretaris Pendidikan itu, rencana pembangunan bandar udara ini hampir setiap tahun disampaikan di Musrembang Nasional. Maka itu, sudah masuk dalam RPJMD Nasional.

Kabid Fisik Bappeda Pemkab Labuhanbatu Raja Paisal menambahkan, perencanaan pembangunan bandar udara di Aek Nbara juga seiring dengan pembangunan jalan tol dan rel kereta api di daerah itu. “Pembangunan Jjalur jalan tol dan rel kereta api juga bakal dibangun dan hampir dekat masuk ke bandara. Tetapi untuk rel direncanakan di tahun 2017,”bebernya.

Sementara, kata dia untuk sosialisasi pelepasan lahan rel kereta api, merupakan tugas dari pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah hanya mendampingi pihak terkait.

“Kita hanya mendampingi. Yang punya tugas adalah pemerintah pusat,” tandas Raja. Menanggapi hal itu, sejumlah warga Rantauprapat mengaku apresiasi jika pemerintah akan membangun bandar udara di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu.

“Kalau memang dibangun bandar udara di Aek Nabara tahun 2016 ini, maka akan membuka lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan ekonomi warga Aek Nabara dan sekitarnya. Selain itu, akan memudahkan warga Kabupaten Labuhanbatu jika hendak pergi keluar pulau Sumatera,” kata Dian (30) dan Rahadi (36).

Untuk diketahui, Pemkab Labuhanbatu beberapa tahun lalu telah mengalokasikan anggaran biaya untuk melakukan survey kondisi arah angin di lokasi bakal jadi bandara tersebut. Pihak konsultan dari Jakarta sudah menyelesaikan survey dan menyatakan lokasi cocok untuk pembangunan bandar udara. (baca)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © Sibuhuan News. Blogger Templates Designed by OddThemes